Diketahui sebelumnya , nama RSUD milik Pemprov DKI Jakarta kini diganti nama menjadi rumah sehat. Nama itu diganti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Adapun perubahan nama itu disebut Anies adalah untuk mengubah pola pikir atau mindset warga tentang rumah sakit.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga berharap rumah sakit tidak hanya didatangi saat dalam keadaan sakit saja, tapi juga dalam keadaan sehat dengan pengubahan nama itu.
“Selama ini RS kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit jadi datang untuk sembuh untuk sembuh itu harus sakit dulu,” kata Anies saat meresmikan penjenamaan itu di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Selain itu, Anies Baswedan juga mengatakan peran rumah sehat nantinya akan ditambah dari segi preventif dan promotif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menjelaskan bahwa RSUJ hadir dengan warna dan desain logo yang baru menggantikan RSUD https://38.180.120.103/.
Widyastuti berharap hal ini bisa menjadi wajah baru bagi pelayanan kesehatan rujukan di DKI Jakarta. Dirinya juga mengatakan untuk memberikan pelayanan yang optimal, hal ini harus didukung dengan pembentukan profesionalisme seluruh SDM.
“Rumah Sehat untuk Jakarta merupakan sebuah penjenamaan layanan kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta yang sebelumnya merupakan 31 RSUD. Sebelumnya kita memiliki logo yang berbeda-beda menjadi 1 logo yang sama,” jelasnya.
